Apa itu anodisasi?

Anodisasi adalah langkah penting dalam pembuatan suku cadang mesin CNC aluminium. Proses elektrokimia yang melibatkan pelapisan bagian logam dengan lapisan permukaan oksida, anodisasi memberikan kekokohan tambahan pada bagian tersebut dan hasil akhir yang lebih menarik. Meskipun anodisasi paling umum dilakukan pada aluminium, substrat lain dapat dianodisasi, termasuk magnesium dan titanium.

Anodisasi memastikan suatu komponen dapat menahan korosi dan keausan akibat penggunaan jangka panjang, dan mempertahankan tampilan kosmetiknya dalam kondisi apa pun.

Jenis anodisasi yang paling umum adalah Tipe I (Chromic Acid Anodize), Tipe II (Sulfuric Acid Anodize) dan Tipe III, juga dikenal sebagai Hardcoat. Setiap jenis anodisasi ideal untuk bahan yang berbeda dan memiliki parameter produksi yang berbeda. Terlepas dari kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis, cara kerjanya relatif sama.

Bagaimana cara kerja anodisasi?

Cara paling sederhana untuk memahami cara kerja anodisasi ada pada namanya. Untuk menganodisasi suatu bagian, Anda menghubungkannya ke terminal positif rangkaian listrik, juga disebut anoda. Anda kemudian merendam bagian tersebut dalam larutan rendaman elektrolit asam. Larutan ini mengandung senyawa kimia, seperti natrium fosfat, yang mengisi bak mandi dengan ion positif dan negatif.

Setelah bagian tersebut terendam dan diamankan ke gantungan agar tidak bergerak, tempelkan ujung negatif rangkaian, atau katoda, ke elektroda logam di dalam bak. Saat Anda mengirimkan tegangan melalui rangkaian, elektroda negatif menarik ion positif (kation) dari bagian tersebut, dan bagian aluminium menarik ion O2 negatif (anion) dari larutan.

Apa yang harus kita ketahui sebelum melakukan anodisasi bagian?

Meskipun anodisasi merupakan bagian integral dalam pembuatan komponen aluminium berkualitas tinggi, ada beberapa hal yang perlu diingat sebelum melanjutkan prosesnya. Tentu saja, tidak semua bahan bisa dianodisasi. Anda mungkin hanya akan melakukan anodisasi aluminium, meskipun titanium, seng, tantalum mungkin juga memerlukan putaran anodisasi yang cepat.

Untuk menganodisasi suatu bagian, Anda harus merendamnya sepenuhnya ke dalam larutan. Biasanya, hal ini mengharuskan Anda memasang komponen pada gantungan, artinya komponen Anda akan dilengkapi fitur desain yang tidak bersentuhan dengan larutan yang akan dianodisasi. Akibatnya, suatu bagian tidak akan pernah dapat dianodisasi sepenuhnya pada 100% permukaannya.

Faktor lain yang perlu diingat adalah bahwa dimensi geometris dan toleransi bagian Anda dapat berubah dengan anodisasi. Anodisasi membangun lapisan pada bagian tersebut, jadi ingatlah itu saat Anda sedang dalam proses desain. Selain itu, anodisasi akan mempengaruhi kekasaran permukaan bagian Anda.