Leave Your Message
Permintaan Penawaran
Kontrol kualitas permukaan bahan logam

Berita

Kontrol kualitas permukaan bahan logam

09-05-2024 17:30:36

Pengendalian kualitas permukaan material logam sangat penting dalam pemesinan. Hal ini dapat mempengaruhi masa pakai, ketahanan korosi, dan penampilan material logam.

Cacat permukaan dan dampaknya
Cacat pada permukaan bahan logam terutama berupa gerinda, retak, karat, oksidasi, luka bakar, keausan, dll. Adanya cacat tersebut akan secara langsung mempengaruhi masa pakai dan karakteristik kinerja bahan logam.

1.Burrs: bulu-bulu kecil yang menonjol di permukaan, yang biasanya muncul selama proses pemotongan atau injakan. Kehadiran mereka akan mempengaruhi perakitan dan penggunaan suku cadang.

Gerinda markfq0
2. Retak: Celah pada permukaan dapat menyebabkan kerusakan dan kegagalan komponen, sehingga sangat mempengaruhi masa pakainya.
Kotak tanda retak
3. Karat: Lubang atau alur kecil yang terbentuk oleh korosi pada permukaan akibat oksidasi, sulfurisasi, klorinasi, dan zat lainnya, yang secara serius mempengaruhi efisiensi kerja dan umur komponen.
Tanda istirahatc9x

4. Oksidasi: Lapisan oksida hitam yang dibentuk oleh oksidasi pada permukaan biasanya terjadi pada lingkungan bersuhu tinggi dan lembab, dan lapisan oksida mudah rontok.

Tanda oksidasif4x

5. Luka bakar: luka bakar berwarna hitam atau coklat pada permukaan yang disebabkan oleh penggilingan yang berlebihan atau panas berlebih. Luka bakar akan sangat mempengaruhi kekerasan, ketahanan aus dan ketahanan korosi pada permukaan bagian.

Luka bakar tanda1n7

Metode untuk meningkatkan kualitas permukaan bahan logam
Ini terutama mencakup aspek-aspek berikut:

1.Pemilihan parameter pemotongan: Sesuaikan parameter pemotongan dengan tepat, seperti kecepatan potong, kecepatan pengumpanan, dan kedalaman pemotongan, untuk meningkatkan kualitas permukaan.

2. Pemilihan alat pemotong: Pemilihan alat pemotong yang wajar, seperti jenis pisau, bahan, pelapisan dan metode pemrosesan, dapat secara efektif meningkatkan kualitas pemotongan.

3. Penggunaan cairan pemesinan: Cairan pemesinan dapat mengurangi koefisien gesekan antara benda kerja dan pahat, mengurangi undulasi mikro pada permukaan mesin, dan meningkatkan kualitas permukaan.


4. Perawatan pasca-pemrosesan: Melalui proses seperti pemolesan, pengawetan, pelapisan listrik, dan penyemprotan, kualitas permukaan dan kehalusan tampilan bahan logam dapat ditingkatkan secara efektif dan cacat permukaan berkurang.

Kesimpulannya
Mengontrol kualitas permukaan bahan logam secara wajar sangat penting untuk memastikan kualitas produk dan meningkatkan efisiensi produksi.